Berapakah jumlah penduduk Sulawesi Tenggara saat ini?
Berdasarkan hasil Survey Penduduk yang telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020, jumlah penduduk di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah:
Jumlah Penduduk Laki-Laki: 1,330,594
Jumlah Penduduk Perempuan: 1,294,281
Total Jumlah Penduduk Sulawesi Tenggara: 2,624,875
Untuk data lengkap semua provinsi dapat mengunjungi halaman Jumlah Penduduk Indonesia berdasarkan Provinsi dan Jenis Kelamin.
Sumber Data: website BPS
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjEzMSMy/jumlah-penduduk-hasil-sp2020-menurut-wilayah-dan-jenis-kelamin.html
Berikut informasi singkat mengenai Provinsi Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tenggara Pulau Sulawesi. Provinsi ini memiliki luas wilayah sekitar 38.000 km persegi dan terdiri dari 21 kabupaten dan kota. Sulawesi Tenggara memiliki populasi sekitar 2,5 juta jiwa dan memiliki ibu kota di Kendari.
Sejarah Sulawesi Tenggara dapat ditelusuri kembali ke masa prasejarah. Bukti-bukti arkeologis menunjukkan bahwa wilayah ini telah dihuni sejak zaman prasejarah, terutama di daerah pantai dan sungai. Pada abad ke-14, wilayah ini menjadi bagian dari Kerajaan Buton yang berpusat di Pulau Buton. Pada abad ke-16, wilayah ini menjadi bagian dari Kesultanan Ternate dan kemudian Kesultanan Bone.
Pada masa penjajahan Belanda, Sulawesi Tenggara menjadi bagian dari Hindia Belanda dan dikenal sebagai Keresidenan Kendari. Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, wilayah ini menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi. Pada tahun 1960, wilayah ini dimekarkan menjadi Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sulawesi Tenggara memiliki banyak tempat wisata yang menarik. Salah satu tempat wisata yang terkenal adalah Taman Nasional Wakatobi, yang terletak di Kepulauan Wakatobi. Taman Nasional Wakatobi terkenal dengan keindahan terumbu karangnya yang masih sangat terjaga. Selain itu, Sulawesi Tenggara juga memiliki pantai-pantai yang indah seperti Pantai Nambo di Kabupaten Konawe Selatan dan Pantai Moramo di Kabupaten Konawe.
Sulawesi Tenggara juga memiliki kekayaan budaya yang beragam. Salah satu kebudayaan yang terkenal adalah Kain Tenun Ikat Sulawesi Tenggara. Kain tenun ikat ini dibuat dengan teknik tenun ikat yang sangat rumit dan memakan waktu yang lama. Kain tenun ikat Sulawesi Tenggara biasanya digunakan sebagai pakaian adat atau sebagai kain pelangi.
Selain itu, Sulawesi Tenggara juga memiliki kebudayaan musik tradisional yang khas. Salah satu jenis musik tradisional yang terkenal adalah Kolintang. Kolintang adalah alat musik tradisional yang terbuat dari kayu dan dimainkan dengan cara dipukul. Musik Kolintang biasanya dimainkan dalam acara-acara adat seperti pernikahan atau upacara adat.
Sulawesi Tenggara juga memiliki kekayaan alam yang melimpah. Provinsi ini memiliki banyak sumber daya alam seperti tambang nikel, emas, dan bauksit. Selain itu, Sulawesi Tenggara juga memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata dan perikanan.
Namun, Sulawesi Tenggara juga menghadapi beberapa masalah. Salah satu masalah yang dihadapi adalah masalah kemiskinan. Meskipun memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, Sulawesi Tenggara masih memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Selain itu, Sulawesi Tenggara juga menghadapi masalah lingkungan seperti deforestasi dan kerusakan terumbu karang.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Sulawesi Tenggara telah melakukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan sektor pariwisata dan perikanan. Pemerintah juga telah melakukan program penghijauan dan rehabilitasi terumbu karang.
Sulawesi Tenggara adalah sebuah provinsi yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang melimpah. Meskipun menghadapi beberapa masalah, Sulawesi Tenggara memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Indonesia.