Berapakah jumlah penduduk Kalimantan Utara saat ini?
Berdasarkan hasil Survey Penduduk yang telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020, jumlah penduduk di Provinsi Kalimantan Utara adalah:
Jumlah Penduduk Laki-Laki: 370,650
Jumlah Penduduk Perempuan: 331,164
Total Jumlah Penduduk Kalimantan Utara: 701,814
Untuk data lengkap semua provinsi dapat mengunjungi halaman Jumlah Penduduk Indonesia berdasarkan Provinsi dan Jenis Kelamin.
Sumber Data: website BPS
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjEzMSMy/jumlah-penduduk-hasil-sp2020-menurut-wilayah-dan-jenis-kelamin.html
Berikut informasi singkat mengenai Provinsi Kalimantan Utara
Kalimantan Utara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara pulau Kalimantan. Provinsi ini memiliki luas wilayah sekitar 72.567 km² dan terdiri dari lima kabupaten, yaitu Bulungan, Malinau, Nunukan, Tana Tidung, dan Kota Tarakan. Provinsi ini memiliki populasi sekitar 700.000 jiwa dengan mayoritas penduduknya adalah suku Dayak dan Bugis.
Sejarah Kalimantan Utara dimulai pada tahun 1958 ketika wilayah ini masih menjadi bagian dari provinsi Kalimantan Timur. Pada tahun 1999, wilayah ini dipisahkan dari Kalimantan Timur dan menjadi provinsi yang mandiri. Sejak itu, Kalimantan Utara terus berkembang dan menjadi salah satu provinsi yang penting di Indonesia.
Salah satu daya tarik utama Kalimantan Utara adalah keindahan alamnya. Provinsi ini memiliki banyak tempat wisata yang menarik, seperti Taman Nasional Kayan Mentarang, Taman Nasional Betung Kerihun, dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Selain itu, Kalimantan Utara juga memiliki pantai yang indah, seperti Pantai Amal, Pantai Beras Basah, dan Pantai Tanjung Batu.
Selain keindahan alamnya, Kalimantan Utara juga memiliki sejarah yang kaya. Wilayah ini pernah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah pada abad ke-14 hingga ke-16. Selain itu, wilayah ini juga pernah menjadi pusat kekuasaan Kesultanan Bulungan yang berdiri pada abad ke-17 hingga ke-19. Kesultanan Bulungan merupakan salah satu kerajaan terbesar di Kalimantan Utara pada masa itu.
Kesultanan Bulungan didirikan oleh seorang bangsawan Bugis bernama Raja Umar Said pada tahun 1731. Kesultanan ini memiliki wilayah yang luas dan memiliki pengaruh yang besar di Kalimantan Utara. Selama masa kekuasaannya, Kesultanan Bulungan berhasil mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda.
Namun, pada awal abad ke-20, Kesultanan Bulungan mulai mengalami kemunduran. Pada tahun 1949, Kesultanan Bulungan resmi dibubarkan oleh pemerintah Indonesia dan wilayahnya digabungkan ke dalam provinsi Kalimantan Timur.
Setelah Kalimantan Utara menjadi provinsi yang mandiri pada tahun 1999, pemerintah daerah terus berusaha untuk memajukan wilayah ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan sektor pariwisata. Pemerintah daerah berharap bahwa dengan mengembangkan sektor pariwisata, Kalimantan Utara dapat menjadi destinasi wisata yang populer di Indonesia.
Selain sektor pariwisata, pemerintah daerah juga berusaha untuk mengembangkan sektor pertanian dan perikanan. Kalimantan Utara memiliki potensi yang besar dalam sektor ini karena wilayahnya yang subur dan memiliki banyak sungai dan laut. Pemerintah daerah berharap bahwa dengan mengembangkan sektor pertanian dan perikanan, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Utara.
Namun, meskipun memiliki potensi yang besar, Kalimantan Utara masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah infrastruktur yang masih kurang baik. Beberapa daerah di Kalimantan Utara masih sulit dijangkau karena jalan yang rusak atau belum ada jalan sama sekali. Hal ini membuat sulitnya aksesibilitas ke daerah-daerah tersebut dan menghambat perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.
Selain itu, Kalimantan Utara juga masih menghadapi masalah keamanan. Wilayah ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia dan Filipina, yang membuat wilayah ini rawan terhadap masalah keamanan seperti perdagangan manusia, narkoba, dan terorisme.
Meskipun menghadapi beberapa tantangan, Kalimantan Utara tetap memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan sejarah yang kaya, Kalimantan Utara dapat menjadi destinasi wisata yang populer di Indonesia. Selain itu, dengan mengembangkan sektor pertanian dan perikanan, Kalimantan Utara dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan menjadi salah satu provinsi yang maju di Indonesia.