Berapakah jumlah penduduk Jawa Timur saat ini?
Berdasarkan hasil Survey Penduduk yang telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020, jumlah penduduk di Provinsi Jawa Timur adalah:
Jumlah Penduduk Laki-Laki: 20,291,592
Jumlah Penduduk Perempuan: 20,374,104
Total Jumlah Penduduk Jawa Timur: 40,665,696
Untuk data lengkap semua provinsi dapat mengunjungi halaman Jumlah Penduduk Indonesia berdasarkan Provinsi dan Jenis Kelamin.
Sumber Data: website BPS
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjEzMSMy/jumlah-penduduk-hasil-sp2020-menurut-wilayah-dan-jenis-kelamin.html
Berikut informasi singkat mengenai Provinsi Jawa Timur
Jawa Timur adalah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian timur Pulau Jawa. Provinsi ini memiliki luas wilayah sekitar 47.922 km² dan terdiri dari 38 kabupaten/kota. Jawa Timur memiliki populasi sekitar 40 juta jiwa, menjadikannya provinsi dengan populasi terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat.
Sejarah Jawa Timur dapat ditelusuri dari masa prasejarah hingga masa kini. Pada masa prasejarah, wilayah Jawa Timur diperkirakan telah dihuni oleh manusia sejak 1,5 juta tahun yang lalu. Bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa pada masa itu, manusia telah mengenal teknologi batu dan membuat alat-alat dari batu.
Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, Jawa Timur menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan. Kerajaan-kerajaan seperti Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Singosari berdiri di wilayah ini. Majapahit, yang berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16, merupakan kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Nusantara pada masa itu. Peninggalan-peninggalan Majapahit seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan masih dapat ditemukan di Jawa Timur hingga saat ini.
Pada masa kolonial Belanda, Jawa Timur menjadi pusat produksi gula dan kopi. Belanda membangun banyak perkebunan di wilayah ini dan mempekerjakan banyak tenaga kerja pribumi. Pada masa itu, terjadi banyak perlawanan rakyat terhadap penjajahan Belanda, seperti Perang Diponegoro dan Perang Puputan Bali.
Setelah Indonesia merdeka, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi di Indonesia. Provinsi ini memiliki banyak potensi sumber daya alam seperti pertanian, perikanan, dan tambang. Jawa Timur juga memiliki banyak tempat wisata yang terkenal seperti Gunung Bromo, Taman Safari Prigen, dan Pantai Kuta.
Jawa Timur terdiri dari berbagai suku dan agama. Suku Jawa merupakan suku mayoritas di provinsi ini, namun terdapat juga suku Madura, Osing, dan Tionghoa. Agama Islam merupakan agama mayoritas di Jawa Timur, namun terdapat juga agama Kristen, Hindu, dan Buddha.
Bahasa Jawa merupakan bahasa yang banyak digunakan di Jawa Timur, namun bahasa Indonesia juga digunakan secara luas. Selain itu, terdapat juga bahasa-bahasa daerah seperti bahasa Madura, bahasa Osing, dan bahasa Tionghoa.
Jawa Timur memiliki banyak tradisi dan budaya yang unik. Salah satu tradisi yang terkenal adalah tradisi Reog Ponorogo. Reog Ponorogo merupakan tarian yang menggunakan topeng hewan seperti singa, macan, dan kuda. Tarian ini biasanya ditampilkan pada acara-acara pernikahan atau acara keagamaan.
Selain itu, Jawa Timur juga memiliki banyak makanan khas yang lezat. Beberapa makanan khas Jawa Timur antara lain nasi pecel, sate kambing, rawon, dan rujak cingur. Makanan-makanan ini biasanya dijual di warung-warung kecil atau restoran-restoran tradisional.
Jawa Timur juga memiliki banyak seniman dan budayawan yang terkenal. Beberapa seniman dan budayawan terkenal dari Jawa Timur antara lain Sutomo, Soekarno, dan Emha Ainun Nadjib. Mereka telah memberikan kontribusi besar dalam bidang sastra, seni, dan politik di Indonesia.
Dalam bidang pendidikan, Jawa Timur memiliki banyak universitas dan perguruan tinggi terkenal seperti Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Brawijaya. Universitas-universitas ini telah menghasilkan banyak lulusan yang berkualitas dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.
Secara keseluruhan, Jawa Timur merupakan provinsi yang kaya akan sejarah, budaya, dan sumber daya alam. Provinsi ini memiliki banyak potensi untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi dalam pembangunan Indonesia.